Minggu, 26 Desember 2010

Best Wallpapers



Fallen Maple Leaf

Photograph by Raul Touzon

A solitary red maple leaf lies on the trunk of a downed tree in Maine's Acadia National Park. The United States is home to some 90 different species of maple trees.





Foto oleh Bruce Dale

Simetri sempurna dari jalan Mexico sepi baru tidak hanya membawa kita ke dalam frame, tetapi menyampaikan rasa cakrawala tak terbatas dan menyenangkan. Pikirkan bagaimana berbeda gambar ini akan merasa pada waktu yang berbeda dalam sehari.


Flamingos, Kenya


Flamingo, Kenya

Foto oleh Pflegervu Gina, My Shot

Bulan ini dalam Photo of the Day: Foto Hewan

Flamingo Sebuah ditangkap dalam penerbangan di Danau Nakura Taman Nasional di Kenya.





Best foto


Singa, Afrika Selatan

Foto oleh Barbara Motter

Bulan ini dalam Photo of the Day: Foto Hewan

Ini singa Afrika Selatan terlihat sedikit bersungut-sungut, padahal ia menguap. Menguap Nya menyebabkan reaksi berantai menguap dari setiap anggota kebanggaan.







Lily Pads, Taman Venesia

Foto oleh Curtis Frank

Bulan ini dalam Photo of the Day: Foto Anda

Foto ini diambil di Venesia Gardens di Leesburg, Florida, tepat setelah badai. Langit gelap meninggalkan daerah menunjukkan bunga bakung air tiga meter diameter dengan air yang dikumpulkan baru. Capung datang untuk minum air tawar dalam keselamatan dari pusat lily tersebut. Pada perjalanan ketiga ke air, saya cukup beruntung untuk menangkapnya di pesawat penuh ... Ibu Alam mengurus keluarganya.



Snoqualmie Falls, Washington

Foto oleh Bill Hinton

Pada bulan Juni 2009, Photo of the Day menampilkan foto-foto perjalanan dan budaya.

Sunrise menembus kabut naik di dasar air terjun. Sebuah momen yang tepat. Snoqualmie Falls, Washington, 30 kilometer timur Seattle

Flamingo

Flamingo, Semenanjung Yucatán

Foto oleh Robert B. Haas, National Geographic

Sebuah pergeseran kawanan flamingo mengasumsikan bentuk aneh di Teluk Meksiko.







Karya Om Krisnamurti

hehehehhehee...
Lagi gak ada ide nih.. (emang kapan punya ide yaa...) hahhahahaa
So buat para pembaca, sekarang ini aku lagi banyak posting karya-karyanya Om Krishnamurti...
moga bermanfaat tips-tipsnya!!!"

Tip Praktis NLP #2: DEEP SLEEP – Segar dg Tidur Nyenyaaak Sejenak

Tip Praktis NLP #2: DEEP SLEEP – Segar dg Tidur Nyenyaaak Sejenak

“Bagaimana saya mengatur energi tubuh agar tetap FIT dalam kesibukan yang sangat tinggi dan sangat memeras tenaga sebagai Motivator yang kadang harus pindah 2 sampai 3 kota dalam sehari?” demikian pertanyaan yang banyak dilontarkan oleh peserta training yang hadir di kelas.

Kuncinya sungguh sederhana:

1. Makanan yang sehat yakni Vegetarian (saya tidak makan daging, sea food & telur).

2. Pikiran Positip (istilah John Grinder hidup dengan pikiran tanpa MAP dan saya sangat mencintai misi kegiatan saya sebagai Motivator).

3. Olahraga ringan & praktis seperti Yoga, Senam atau bergerak saja mengikuti kemana Unconcious saya mau bergerak.

4. Meditasi baik Sitting Meditation, teknik olah nafas yang benar dan salah satu variasinya adalah Deep Sleep.

Kapan saja saya melakukannya?

Saat di pesawat terbang, di mobil, sebelum menyiapkan pekerjaan yang memerlukan pemikiran, sebelum pelatihan dimulai atau kapan saja bila tubuh saya membutuhkan istirahat namun waktunya pendek.

Bagaimana melakukannya?

Salah satu metode Deep Sleep favorit saya adalah teknik Self Hypnosis berikut:

1. Pilih posisi duduk atau tidur yang nyaman.

2. Tenangkan diri dengan memejamkan mata sekitar 1 atau 2 menit.

3. Sambil pejamkan mata, amati bagian tubuh yang terasa lelah & kendorkan.

4. Lalu, kendorkan semua otot tubuh dari ujung kepala sampai ke ujung kaki.

5. Setelah tubuh sangat rileks, tanyakan ke Unconcious kita berapa menit yang dibutuhkan untuk Deep Sleep tsb. Tanyakan secara perlahan saja, misal: 5 menit… (tunggu sejenak, baru lanjutkan), 10 menit…, 15 menit… atau 20 menit… Jika sudah terlatih, Anda akan rasakan muncul jawaban “Ya”

6. Setelah itu, boleh tambahkan kalimat sugesti berikut (jika dirasa perlu) & katakan dalam hati dengan sangat lambat: “Aku akan tidur sangaaat nyenaaak selama 10 menit…”

7. Yang berikut ini, saya lakukan jika saya rasa saja perlu yakni menghitung mundur dalam hati dengan sangat lambat: “10…9…8… sampai 1?

Biasanya saya hanyaaa sangguuup sampaiii 7 atau 6 sajaaa, setelah itu saya sudah ngoroook blas…

Selamat mencoba dan menikmati Deep Sleep ini. Setelah mencobanya, jika ada pertanyaan & sharing pengalaman silahkan email ke saya.

Huaaaah…mulai ngatuuuk, Bok!

Krishnamurti

Self Hypno biar Kepala Cepet Dingiiin…

Self Hypno biar Kepala Cepet Dingiiin…

Setiap Masalah, Pasti Ada Solusi!

Karena di kehidupan ini ada hukum alam, ada hukum Polaritas, hukum Dualitas, hukum Hitam Putih, Hukum Siang Malam, maka sebagai manusia, kitapun harus yakin bahwa ada masalah, ada solusi. Itu saja…

Nah, repotnya solusi yang terbaik adalah saat Anda tenang, saat Anda hening, saat kepala Anda dingin. Karena hanya mereka yang tenang, yang menang…

Bisa gak hanya baca aja?

Lalu, bagaimana mendinginkan kepala? Bisa gak dengan cara yang cepat? Bisa gak hanya dengan baca artikel Anda aja? Kan, Anda bisa tuh buat artikel yang mudah dibaca… Demikian tantangan beberapa teman pembaca. Hmmm… ide yang menarik untuk dicari ya…

Baiknya, saya coba bagikan apa yang saya alami sendiri saat mendinginkan kepala saya, khususnya saat menghadapai masalah yang tiba-tiba, dimana saya tidak ada persiapan untuk menghadapinya. Namun, secepatnya saya dinginkan kepala ini, lalu saya hadapi masalah tersebut dengan tenaaang saja…

Begini Ide Bacaan Mendinginkan Kepala…

1. Sebaiknya artikel ini di-print, karena akan lebih mudah membaca dan melakukan apa yang saya tulis, dibanding baca di internet.

2. Ambil posisi duduk bersila, usahakan tulang punggung dan tulang leher dalam posisi yang tegak lurus, namun tetap rileks, enak dan nyaman.

3. Bacalah kalimat berikut ini dengan tempo 1/3 dari kecepatan rata-rata baca Anda. Jadi dibaca perlahan-lahan saja, persis seperti anak SD yang sedang latihan membaca. Tapi, cukup baca dalam hati, tidak perlu berteriak seperti anak SD ha ha ha…

(sekarang mulailah baca kalimat-kalimat berikut di bawah ini, dalam hati dengan tempo yang lambaaat…)

***

Sekarang, tariklah nafas Anda secara perlahan.

Sambil tarik nafas, berhitunglah dalam hati: 1.. 2.. 3.. 4.. 5.. 6.. 7..

Sekarang, tahan nafas Anda sambil baca: 1.. 2.. 3.. 4.. 5.. 6.. 7..

Lanjut dengan buang nafas dan baca dalam hati: 1.. 2.. 3.. 4.. 5.. 6.. 7..

Kembali ke *** sampai 7 putaran

Setelah Anda selesai melakukan 7 siklus nafas 7 ini, sekarang sambil terus buang nafas Anda sebanyak-banyaknya, masuklah ke dalam suasana hening dengan memejamkan mata Anda beberapa saat sekarang…

Setelah Anda buka mata, rasakan apa yang ada dalam kepala Anda? Sudah makin dinginkah? Sudah makin tenangkah?

Teknik Sugesti Tenaaang… Tenaaang… Tenaaang…

(sekarang mulailah baca kalimat-kalimat berikut di bawah ini, dalam hati dengan tempo yang lambaaat…)

***

Tariklah nafas Anda perlahan-lahan sekali, sangat perlahan dan sangat perlahan. Tahan nafas Anda beberapa saat, lalu saat hembuskan nafas dengan sangat perlahan, katakan dalam hati: “Tenaaang… Tenang… Tenang…”

(Bacalah kalimat di atas sebanyak 3 kali saja, setelah itu lanjutkan baca kalimat di bawah ini)

***

Tariklah nafas Anda perlahan-lahan sekali, sangat perlahan dan sangat perlahan.

Tahan nafas Anda beberapa saat, lalu saat hembuskan nafas dengan sangat perlahan, katakan dalam hati: “Sabaaar… Sabaaar… Sabaaar…”

(Bacalah kalimat di atas sebanyak 3 kali saja, setelah itu lanjutkan baca kalimat di bawah ini)

***

Tariklah nafas Anda perlahan-lahan sekali, sangat perlahan dan sangat perlahan. Tahan nafas Anda beberapa saat, lalu saat hembuskan nafas dengan sangat perlahan, katakan dalam hati: “Aku semakin tenaaang… Aku semakin tenaaang… Aku semakin tenaaang…”

(Bacalah kalimat di atas sebanyak 3 kali saja, setelah itu lanjutkan latihan berikutnya…)

Teknik Kendorkan Otot Seluruh Tubuh

(sekarang mulailah baca kalimat-kalimat berikut di bawah ini, dalam hati dengan tempo yang lambaaat…)

Tariklah nafas Anda perlahan-lahan sekali, sangat perlahan dan sangat perlahan. Tahan nafas Anda beberapa saat, lalu hembuskan nafas dengan sangat perlahan…

(Terus lakukan cara bernafas ini berulang-ulang sampai bacaan selesai. Bacalah kalimat berikut ini dengan perlahan-lahan saja, saat Anda hembuskan nafas yang perlahan…)

Sambil hembuskan nafas…

Perlahan-lahan kendorkan otot mata Anda…

Sambil hembuskan nafas…

Perlahan-lahan kendorkan otot dahi Anda…

Sambil hembuskan nafas…

Perlahan-lahan kendorkan otot pipi Anda…

Sambil hembuskan nafas…

Perlahan-lahan kendorkan otot mulut Anda…

Sambil hembuskan nafas…

Perlahan-lahan kendorkan otot leher Anda…

Sambil hembuskan nafas…

Perlahan-lahan kendorkan otot lengan Anda..

Sambil hembuskan nafas…

Perlahan-lahan kendorkan otot jari-jari tangan Anda..

Sambil hembuskan nafas…

Perlahan-lahan kendorkan otot bahu Anda…

Sambil hembuskan nafas…

Perlahan-lahan kendorkan otot pinggang Anda..

Sambil hembuskan nafas…

Perlahan-lahan kendorkan otot paha Anda..

Sambil hembuskan nafas…

Perlahan-lahan kendorkan otot betis Anda..

Sambil hembuskan nafas…

Perlahan-lahan kendorkan otot jari-jari kaki Anda..

Teknik Relaksasi Scanning Tubuh

(sekarang mulailah baca kalimat-kalimat berikut di bawah ini, dalam hati dengan tempo yang lambaaat…)

Tariklah nafas Anda perlahan-lahan sekali, sangat perlahan dan sangat perlahan. Tahan nafas Anda beberapa saat, lalu hembuskan nafas dengan sangat perlahan…

(Terus lakukan cara bernafas ini berulang-ulang sampai bacaan selesai. Bacalah kalimat berikut ini dengan perlahan-lahan saja, saat Anda hembuskan nafas yang perlahan…)

Sambil hembuskan nafas yang panjang dan sangat perlahan-lahan… Kendorkan seluruh otot di tubuh Anda…

Dari ujung kepala sampai ke ujung kaki…

(Lakukan beberapa kali sampai otot seluruh tubuh Anda kendor seperti tali yang terjatuh…)

Demikian ide yang sederhana sekali ini, semoga para pembaca dapat melakukan relaksasi, mendinginkan kepala hanya dengan membaca artikel ini saja.

Ciawi, 7 Desember 2010 – Tulisan ini muncul saat saya melakukan relaksasi di mobil, dalam perjalanan pulang ke Jakarta dari selesai pelatihan di Ciawi, Puncak, Jabar.

Krishnamurti, yang masih terus berdoa dan berjuang agar hidup ini berhikmah…Karena masih banyak saja waktu yang tersia-sia…


dibuat:Om Krishna

Katupkan Tangan “ Damaikan Setan & Malaikat Pikiranmu ”


Katupkan Tangan “ Damaikan Setan & Malaikat Pikiranmu ”

Kok seperti ada Setan & Malaikat dalam diriku?

“Duh, aku bingung deh dengan diriku ini? Emosiku sering meledak-ledak, tapi kadang juga bisa sangat sedih. Kadang cuma ingin berdiam diri saja sendiri. Dalam diri aku, kayak ada 2 orang yang sering ngomong, gitu lho. Kadang si Baik yang ngomong, kadang si Jahat yang ngomong. Aku Stresss banget nih. Aku aneh, aku gila ya, Kak Krishna?”

Saya menjawab dengan tertawa: “Betul sekali, kamu sudah mulai gila ha..ha..” Yang nanyapun makin stres dan tranceee…

The Law of Polarity

Begitulah kegalauan insan manusia di usia akil balik, usia remaja, usia transformasi dari anak-anak ke dewasa. Membingungkan, menggalaukan, sulit ditebak dan rentan secara emosi. Bagaimana mengatasi kedua emosi yang seringkali ekstrem ini? Emosi Setan dan emosi Malaikat, begitulah bahasa “guyon”-nya. Sayapun tidaklah terlalu tahu. Namun, tantangan ini membuat saya berpikir keras dan menguji coba beberapa teknik-teknik NLP. Minimal untuk membantu lebih reda, lebih enak dan semoga bisa selesai dengan baik.

Nah dalam hidup ini pasti: ada Hitam, ada Putih. Ada siang, ada malam. Ada tangis, ada tawa. Ada dingin, ada panas. Ada Setan, ada Malaikat. Sadari saja dalam hidup ini pasti ada ke 2 hal yang berlawanan. It’s a law of universe. Tidak bisa kita lawan. Tidak bisa ditolak. Tapi justru, diterimaaa… berdamai… Peace, peace!

Ide dari Collapse Anchoring

Oke, tadi tuh omongan orang dewasa . Sekarang kita kembali yok ke situasi kamu sebagai remaja. Kakak, kebetulan ada ide sederhana yang lumayan efektif dan powerful lho. Nama asalnya Collapse Anchoring, kereeen kan? Tapi karena diotak-atik gaya kakak, maka dibuat lebih sederhana aja ya, kakak beri nama: Teknik “Katupkan Tangan” guna mendamaikan Setan & Malaikat yang sering muncul di pikiranmu.

Kamu gak usah kuatir, bahwa kamu gila. Hampir semua orang kok punya pengalaman kayak kamu, walau sudah kakek nenek. Kakak banyak nangani klien orang dewasa yang ngalami kayak kamu. Bahkan, di Batam ada klien yang punya 10 Setan & Malaikat dalam pikirannya, sereeem kan? Pada bandel-bandel lagi. Hanya, kamu lebih ekspresif aja sehingga kamu lebih keblinger. Tapi bagus, kamu bisa mengenali situasi itu.

Nah, ini kakak punya ide sederhana. Teknik ini mudah banget kok. Kamu bisa lakukan sendiri. Ini caranya:

  1. Ambil posisi seperti kamu mau berdoa, boleh bersila, boleh duduk atau bersujud. Bagus juga kamu lakukan teknik ini pada malam hari sebelum kamu mau tidur, agar tidurmu bisa sangat nyenyak…
  2. Buka telapak tangan kirimu menghadap ke atas, lalu:
    • Pindahkan seluruh perasaan kamu hari ini yang membuatmu galau seperti kesal, marah, sedih, ngambek, benci, nggak enak di dalam dada dan lain-lainnya ke telapak tangan kiri tersebut. Caranya tarik nafas, lalu pindahkan perasaan “PALING” galau tadi dengan meniupkan nafas ke telapak kiri kamu.
    • Terus hembuskan nafas kamu ke telapak kiri kamu tadi, sampai kamu merasa lebih enak (kayak terasa enteng). Hebatnya, pikiran kamu tahu dan nurut apapun yang kamu perintahkan.
    • Setelah kira-kira semua perasaan galau kamu pindah, lalu kepalkan telapak kirimu dengan erat. Karena kita mau kunci tuh perasaan galau itu supaya gak nyebar kemana-mana.
  3. Sekarang, tarik nafas yang dalam banget dan hembuskan pelan-pelan…
  4. Pasti juga hari ini kamu mengalami perasaan senang, gembira, nyaman, bahagia, tertawa-tawa atau yang seperti inilah. Nah, sekarang buka telapak tangan kananmu menghadap ke atas, lalu:
    • Pindahkan seluruh perasaan senang dan gembira kamu hari ini ke telapak tangan kanan kamu. Caranya tarik nafas, lalu pindahkan perasaan “PALING” senang dan gembira dengan meniupkan nafas ke telapak kanan kamu.
    • Terus saja pindahkan sampai rasanya banyak banget dan telapak tangan kananmu penuh luber dengan perasaan senang dan gembira.
    • Sekarang, kepalkan telapak tangan kanan kamu sekuat mungkin. Karena kita mau menggunakan kekuatan positip kamu untuk menyelesaikan banyak hal dalam kehidupan kamu.
  5. Nah, ini jurus kunci yang harus kamu ingat dan lakukan. Dengan sangat cepat, buka kedua telapak tanganmusatukan, boleh ditambah gosok-gosok kedua belah telapak tanganmu.
  6. Lalu, tarik nafas dengan perlahan melalui hidung dan buang nafasmu selambat dan sepanjang mungkin, melalui mulut huuuh…
  7. Bagus banget jika kamu lanjutkan dengan doa bersyukur atas apa yang telah kamu alami dan semoga membuat kamu makin kuat dan makin baik.
  8. Tidur deh yang lelaaap ya… zzz…zzz…

Mengalami Berbagai Macam Rasa
Setelah kamu makin terasa tenang, ini lho sedikit pelajaran kehidupan. Dalam hidup ini ada macam-macam rasa. Ada manis, ada pahit, ada pedas, ada asin dan kawan-kawan. Kan, gak seru kalo kamu hanya tahu rasa manis aja. Kapan kamu punya pengalaman lainnya. Semakin kami tahu macam-macam rasa, maka kamu semakin kaya pengalaman. Dan, kamu juga akan semakin banyak bekal untuk melanjutkan perjalanan kehidupan ini ke masa depanmu.

Semakin banyak pengalaman rasa dan kamu tahu bagaimana menyiasati dan menikmati rasa itu, maka kamu akan semakin bijak. Walau kamu masih remaja. Ingat lho, bijak itu bukan hanya milik orang yang lebih tua dari kamu.

Bijak itu milik orang yang bisa menguasai rasa dalam dirinya. Kalo bahasa orang tuanya sih “orang yang sudah bisa mengendalikan diri”, gitu deh!

Jadi syukuri kalo bisa ngalamin macem-macem rasa dalam hidupmu ya…, karena akan membuat kamu kuat nantinya. Itu ya kurang lebih hikmah kehidupan ini. Oke, lalu…

Ingat! Latih sampai Mahir & Ajarin juga Temanmu

Buatlah orang tua kamu bangga padamu!

Salam sayang dari kakakmu, juga untuk Papa Mama kamu ya…


dibuat: OM KRISHNA

Sabtu, 13 November 2010

Saat pagi


KA 101 Senja Kediri meluncur dari tengah kepungan pagi menuju pemberhentian akhirnya di stasiun Pasar Senen, Jakarta


gambar ni khusus aku postingin buat temen-temenku pecinta kereta api..

Sabtu, 18 September 2010

Siapakah sebenarnya orang paling pintar, siapa pula yang paling bodoh?"

Adalah al-Manshur bin Ammar ditanya oleh khalifah Abdul Malik bin Marwan, "Wahai Manshur, ada masalah yang mengganjal sejak setahun ini, siapakah sebenarnya orang yang paling pintar, siapa pula orang yang paling bodoh?"
Al-Manshur oun keluar menemui para ulama untuk mendapatkan jawabanya, lalu ia menghadap kepada Abdul Malik. Sang khalifah bertanya,"Wahai Manshur, jawaban apa yang kamu bawa?"
Beliau berkata,"Wahai amirul mikminin, orang yang paling berakal adalah orang yang berbuat baik, namun dia tetap merasa takut kepada Allah, sedangkan orang yang paling bodoh adalah orang yang mengumbar dosa, namun merasa aman dari siksa Allah."
Jawaban itu membuat Abdul Malik menangis, hingga air mata membasahi bajunya, "Demi Allah, ini jawaban yang bagus wahai Manshur." Sahutnya.
Ada baiknya kita mengevaluasi diri sendiri. Tapi evaluasi yang jujur, muhasabah yang menimbulkan efek positif di kemudian hari. Bukan perhitungan orang yang tertipu, merasa diri panen pahala, ternyata pailit kenyataannya.

Pembakaran Alquran Ternyata Jadi Dilakukan

Pembakaran Alquran Ternyata Jadi Dilakukan

Liputan6.com, Springfiled: Pembakaran Alquran yang sebelumnya akan dilakukan oleh pendeta dari Florida Terry Jones, pada peringatan tragedi 11 September, urung dilaksanakan karena mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Namun ternyata oleh pendeta Bob Old dan Danny Allen. Mereka membakar Alquran di halaman belakang sebuah rumah di Springfileld, Amerika Serikat, Sabtu (11/9) silam.

Bob Old dan rekannya Danny Allen berdiri bersama di halaman belakang rumah tua. Mereka menyebut tindakan itu sebagai panggilan dari Tuhan. Mereka membakar dua salinan Quran dan satu teks Islam lainnya di depan segelintir orang, yang sebagian besar dari media.

Seperti dilansir Detroit News, ternyata pembakaran Alquran juga terjadi di Michigan. Sebuah Alquran dibakar di depan pusat ajaran Islam di kota tersebut.

Ryanne Nason, seorang cendekiawan Amerika Serikat, seperti dilansir sebuah koran lokal Mainecampus, Kamis (15/9), menyebut bahwa pembakaran yang dilakukan oleh sejumlah orang sangat menyedihkan dan memalukan. Di AS, negara yang dibentuk pada keyakinan kebebasan beragama, setiap orang diberikan hak untuk mempraktikkan agama yang mereka yakini, seperti Yudaisme, Islam, Kristen, atau tidak menganut agama sama sekali. Dengan membakar Alquran atau kitab suci agama lain, bayangan seluruh bangsa lain membuat AS adalah negara tanpa kelas dan tidak etis.

Sungguh ironis bahwa Terry Jones atau Bob Old merasa memiliki perlindungan berdasarkan amandemen pertama untuk membakar kitab suci agama lain yang ia tidak percaya. Padahal semua muslim di AS dilindungi oleh undang-undang konstitusional yang sama. Hal ini akan memeberikan cela pada reputasi Amerika.

Menurut Ryanne, orang beragama menggunakan moral yang kuat dan nilai-nilai, namun sekarang orang mendiskreditkan keyakinan mereka karena bersifat menghakimi dan intoleransi. Salah satu dari banyak alasan mengapa kita memiliki pasukan di Irak dan Afghanistan adalah untuk melawan penindasan dan penganiayaan agama terhadap penduduk negara di negara tersebut. Namun, saat ini ternyata warga negara Amerika sendiri yang melecehkan agama lain.

Di Chicago, Mohammed Kaiseruddin, Dewan Direksi Pusat Ajaran Islam memberikan gambaran terhadap pembakaran Alquran yang sangat berbeda dengan nilai-nilai yang dianutnya. Ia mengatakan kepada Huffington Post hari ini, "Kami merasa seperti kita sudah menjadi korban. Ketika kami memegang Alquran, kami memperlakukannya dengan sangat hormat. Kami tidak pernah menaruh salinan Alquran di lantai. Sejak kecil, kami selalu mengingatkan anak-anak untuk menghormati kitab suci ini. Kami juga mengajarkan kepada mereka ketika selesai membaca Alquran, mereka menutup dan menciumnya, lalu menyimpannya". (Huffington Post/Mainecampus/Detroitnews/DES/IAN)

Kamis, 16 September 2010

Mengaktifkan Indera Keenam

Dan barang siapa di dunia ini buta hatinya, maka di akhirat nanti juga akan buta, dan lebih sesat lagi jalannya.

(QS. Al-Israa’ [17]: 72)



Mendengar kata ‘indera keenam’ pasti yang terbayang dalam benak kita adalah orang-orang sakti yang memiliki ilmu kanuragan tinggi, sakti mandraguna, bisa melihat apa yang orang lain tidak bisa lihat, dan bisa merasakan apa yang orang lain tidak rasakan. Manusia sebenarnya memiliki enam indera. Namun yang kita tahu selama ini hanyalah lima indera saja atau yang biasa disebut ‘panca indera’. Fungsi dan mekanisme kerja indera keenam dan panca indera sangat berbeda.

Panca indera terdiri dari mata, telinga, hidung, lidah dan kulit. Mata, digunakan untuk melihat. Hanya dapat melihat sesuatu apabila ada cahaya. Secara fisika, benda dapat kita lihat karena benda tersebut memantulkan cahaya ke mata kita. Jika tidak ada pantulan cahaya, meskipun di depan kita ada suatu benda, benda tersebut tidak akan bisa kita lihat. Misalnya dalam kegelapan, kita bahkan tidak akan mampu melihat tangan kita sendiri. Maka bersyukurlah kepada Allah SWT karena diberikannya sinar atau cahaya.

Indera penglihatan ini memiliki keterbatasan. Ia hanya mampu melihat jika ada pantulan cahaya pada frekuensi 10 pangkat 14 Hz. Mata tidak bisa melihat benda yang terlalu jauh. Tidak bisa melihat benda yang terlampau kecil seperti sel-sel ataupun bakteri. Tidak bisa melihat benda yang ada dibalik tembok. Bahkan mata kita sering ‘tertipu’ dengan berbagai kejadian. Misalnya pada siang hari yang terik, dari kejauhan terlihat air yang mengeluarkan uap di atas jalan beraspal. Namun apabila kita mendekat ternyata yang kita lihat tidak benar adanya. Ini yang kita sebut fatamorgana. Tipuan lain adalah pembiasan benda lurus dalam air, sehingga benda tersebut kelihatan bengkok. Bintang yang kita lihat di langit sangat kecil ternyata sungguh sangat besar, dan lebih besar dari bumi yang kita tempati.

Penglihatan oleh mata kita sangat kondisional, seringkali tidak ‘menceritakan’ keadaan yang sesungguhnya pada otak kita. Bukti-bukti di atas memberikan gambaran bahwa indera mata kita mengalami distorsi alias penyimpangan yang sangat besar. Namun, mata inilah yang kita gunakan untuk melihat dan memahami dunia nyata yang ada di luar diri kita. Matapun tidak bisa melihat apa yang ada dalam diri kita dan yang ada dalam diri orang lain. Apa yang orang lain pikirkan dan rasakan tidak bisa dilihat oleh mata. Mata sungguh sangat terbatas.

Namun keterbatasan ini harus pula kita syukuri. Bayangkan saja apabila mata kita bisa melihat benda yang ukurannya mikroskopis seperti bakteri ataupun jamur. Maka kita tidak akan bisa makan dengan tenang dan nikmat, sebab semua makanan yang kita makan mengandung bakteri dan jamur yang bentuknya sangat menyeramkan. Satu menit saja kita menyimpan makanan dalam keadaan terbuka maka jamur dan bakteri sudah ada pada makanan tersebut. Atau seandainya mata kita tidak terbatas, maka kita akan bisa melihat setan-setan dan jin-jin yang berkeliaran di sekitar kita, dapat melihat orang di balik tembok, dapat melihat proses pencernaan yang terjadi dalam tubuh kita sendiri sehingga menjadi kotoran. Sungguh kehidupan kita akan sangat menyeramkan.

Indera selanjutnya adalah telinga. Ia merupakan organ tubuh yang digunakan untuk mendengarkan suara. Telinga hanya bisa mendengar suara pada frekuensi 20 s/d 20 ribu Hz. Suara yang memiliki frekuensi tersebut akan menggetarkan gendang telinga kita, untuk kemudian diteruskan ke otak oleh saraf-saraf pendengar. Hasil dari interpretasi otak, suara dapat ditandai dan dikerahui. Apabila suara getarannya dibawah 20 Hz maka suara tidak bisa didengar, dan apabila melebihi 20 ribu Hz maka suarapun tidak akan mampu didengar dan bahkan gendang telinga akan pecah alias rusak.

Pada intinya telinga kitapun memiliki keterbatasan layaknya mata. Allah SWT memberikan batasan pendengaran pada kita sebagai karunia dan rahmat yang harus pula kita syukuri. Bayangkan saja jika pendengaran kita tidak dibatasi, maka kita akan bisa mendengarkan suara-suara binatang malam, juga kita bisa mendengarkan suara jin sedang bercakap-cakap, dan lain sebagainya, maka hidup kitapun tidak akan tenang.

Indera yang ketiga adalah hidung. Indera ini digunakan untuk merasakan bau. Di dalam rongga hidung terdapat saraf-saraf yang akan menerima rangsangan bau yang masuk. Selanjutnya saraf menghantarkannya ke otak untuk diterjemahkan. Sebagaimana mata dan telinga, hidung juga memiliki keterbatasan kemampuan. Misalnya, apabila hidung kita menerima aroma makanan yang terlalu pedas maka kita akan bersin-bersin. Apabila hidung sering merasakan bau busuk maka kepekaannya terhadap bau busuk akan hilang. Misalnya kita tinggal di lingkungan yang banyak sampah berbau busuk. Awalnya kita amat terganggu dan tidak tahan dengan bau tersebut, namun lama kelamaan kita tidak akan merasakan bau busuk tersebut.

Indera keempat dan kelima adalah indera pengecap dan peraba, yakni lidah dan kulit. Lidah digunakan untuk mengecap rasa, sedangkan kulit untuk merasakan kasar, halus, panas, dingin, dan lain-lain. Kedua indera inipun memiliki keterbatasan dalam memahami fakta yang ada di luar dirinya. Kalau kulit kita dibiasakan dengan benda kasar terus dalam kurun waktu yang lama, maka kepekaan kulit kita untuk memahami benda yang halus juga akan berkurang. Begitu juga dengan kemampuan lidah kita. Dalam kondisi tertentu, misalnya kita terbiasa dengan makanan pedas, maka lidah tidak akan merasakan enaknya makanan yang tidak terasa pedas.

Dengan berbagai penjelasan di atas tidak diragukan lagi bahwa lima indera yang kita miliki semuanya serba terbatas, kondisional, dan seringkali tertipu oleh hal-hal yang sebenarnya jelas namun terinterpretasi secara tidak jelas. Sebenarnya manusia memiliki indera yang lebih hebat lagi dibandingkan dengan panca indera. Itulah indera keenam. Setiap orang memiliki indera keenam yang bisa berfungsi melihat, mendengar, merasakan, dan membau sekaligus. Indera tersebut yakni hati kita. Akan tetapi beberapa potensi fungsi hati di atas tidak pernah mampu kita maksimalkan. Kenapa? karena memang kita tidak pernah melatihnya.

Manusia terlahir sudah memiliki indera keenam yang berfungsi dengan baik. Karena itu seorang bayi dapat melihat ‘dunia dalamnya’. Ia menangis dan tertawa sendiri karena melihat ada ‘dunia lain’. Seorang anak pada masa balitanya bisa melihat dunia jin misalnya. Akan tetapi seiring dengan bertambahnya waktu, kemampuan indera keenam tersebut menurun drastis. Sebabnya adalah orang tua kita tidak melatih indera keenam kita. Mereka lebih melatih panca indera kita untuk memahami dunia luar. Orangtua kita sangat risau apabila kita tidak bisa menggunakan panca indera kita dengan baik. Namun sebenarnya kemampuan penginderaan hati kita jauh lebih dahsyat.

Hati kita bisa merasakan, melihat, dan mendengar apa yang tidak dirasakan, dilihat, dan didengar oleh panca indera. Kita bisa ‘kenalan’ dengan Allah SWT hanya dengan cara mengaktifkan fungsi hati kita dengan baik. Kita bisa melihat Allah hanya dengan hati kita, bukan dengan mata. Kita bisa merasakan adanya Allah bukan dengan kulit kita, namun dengan hati. Allah SWT sudah mengingatkan kita dalam Alqur’an akan pentingnya menghidupkan hati, dalam Alqur’an surat Al-Israa’ [17] ayat 72 disebutkan:

“dan barang siapa di dunia ini buta hatinya, maka di akhirat nanti juga akan buta, dan lebih sesat lagi jalannya”.

Rasulullah SAW pernah mengingatkan para sahabat akan pentingnya mengedepankan fungsi hati sebagai raja bagi kehidupan. Apabila kita menjadikan akal kita sebagai raja dan hati menjadi pengawalnya, maka tunggulah kehancuran hidup kita. Hati kita akan tertutup dengan bercak hitam sehingga kita tidak mampu mengenal Allah. Akal menjadi raja untuk diri kita karena kita membiasakan diri menilai kebahagiaan hidup hanya melalui apa yang dirasakan di dunia ini saja. Yang dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, dirasakan oleh lidah dan kulit, semuanya diinterpretasikan di otak (akal). Sehingga kitapun lebih memercayai rsio, logika dan nalar kita untuk mengukur kebahagiaan hidup. Pola ini akan membawa kita pada pola hidup yang mengandalkan akal dan mengesampingkan hati nurani. Banyak orang yang pintar dan cerdas dalam menguasai suatu ilmu namun kering akan ruhani ketuhanan. Mereka tidak mampu melihat sesuatu yang metafisik, sesuatu dibalik segala ciptaan yang tak terbatas. Mereka akhirnya juga tidak mampu mereguk nikmatnya ibadah dan tidak mampu merasakan kehadiran Allah SWT.

Berbeda halnya apabila hati kita yang menjadi raja bagi diri kita. Kita akan bisa merasakan kehadiran Allah SWT dalam hidup kita. Dalam kehidupan sosial, kita juga bisa merasakan apa yang orang lain rasakan (peka). Oleh karena itu jadikanlah hati sebagai raja bagi diri kita.

Orang yang tidak melatih hatinya saat hidup di dunia – sehingga hatinya tertutup – maka mereka akan dibangkitkan oleh Allah SWT di akhirat nanti dalam keadaan buta. Dalam surat Thahaa [20] ayat 124 disebutkan:

“Barangsiapa yang berpaling dari peringatanKu, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunnya pada hari kiamat dalam keadaan buta”.

Lalu, bagaimanakah cara melatih hati kita untuk bisa ‘melihat’ Allah SWT? Mari kita menuntut ilmu demi mengharap ridha Allah SWT, bekerja karena Allah SWT, sholat, puasa, bersedekah, dzikir, do’a, dan semua bentuk ibadah adalah karena Allah SWT, dengan hati yang tulus dan ikhlas. Insya Allah kita akan bisa melihat Allah SWT di dunia ini dan juga di akhirat kelak. Wallahu a’alam bi showab.



Muhammad Nizaar

Pengurus Takmir Masjid Baitul Qohhar UII Cik Ditiro

Sabtu, 11 September 2010

Masalah itu sementara

Ia hanya menjadi permanen bagi orang yang menganggapnya permanen.

Paku yang memantek seseorang ke papan gosok di mana dia berada sekarang adalah perasaan bahwa masalah-masalahnya saat ini adalah permanen, sedangkan keberhasilan dan kebahagiaannya hanyalah sementara.

………..

Kita tidak mungkin membebaskan diri dari masalah,
karena masalah adalah penghormatan kepada kita.

Tuhan Yang Maha Perkasa menjamin bahwa tidak ada orang yang akan dimasukkan ke dalam masalah yang tidak bisa diatasinya. Sehingga, masalah apa pun yang kita masuki, adalah masalah yang telah ditetapkan berada di bawah kemampuan kita.

Tetapi, masalah sekecil apa pun, akan menjadi penghambat kemajuan dan bahkan menjadi pengerdil masa depan, bagi orang yang memilih untuk tidak menghormati dirinya sendiri, dan tidak mempercayai jaminan Tuhan.

Ambillah seburuk-buruknya keadaan, kemudian taruhlah pribadi dengan hati yang bening, pikiran yang bersih, dan perilaku yang indah – kedalam masalah itu. Dan Anda akan segera melihat keadaan yang tadinya dikeluhkan orang itu – menjadi keadaan yang memuliakan banyak orang.

Ambillah sebaik-baiknya keadaan, kemudian taruhlah pribadi dengan hati yang pengeluh, pikiran yang tidak malu diperhatikan Tuhan, dan perilaku yang penuh ketidak-jujuran. Dan Anda akan segera melihat keadaan yang tadinya didiamkan orang banyak – menjadi keadaan yang sudah disentuh ujung api neraka.

...........


Sahabat saya yang baik hatinya,

Bukan kurangnya kemampuan yang melemahkan kehidupan,
tetapi tidak cukupnya kesungguhan untuk menggunakan kemampuan yang ada.

Bukan tidak adanya modal yang menghalangi pengembangan kehidupan, tetapi kurangnya penghormatan kepada diri sendiri sebagai modal utama pembaru kehidupan.

Pribadi yang lemah, dipermak oleh lingkungan.
Pribadi yang kuat, merancang lingkungan.

Bukan lingkungannya, pribadinya!

Bukan orang lain, Anda!
Semua masalah Anda itu sementara, jiwa Anda yang mulia itulah yang akan hidup permanen, yang berhak merajai kehidupan dunia dan kehidupan sesudah ini.

Anda adalah jiwa kecintaan Tuhan.

Anda sadari atau tidak, Anda kecintaan Tuhan.

Maka bersikaplah, berpikirlah, dan berlakulah yang pantas bagi jiwa yang dicintai Tuhan.

Anda adalah jiwa yang sangat dicintai Tuhan.

………..

Selasa, 07 September 2010

Jadilah pribadi yang dirindukan kehadirannya

Sahabat saya yang baik hatinya,
adik-adik dan anak-anakku terkasih,

Jadilah pribadi yang dirindukan kehadirannya.

Kehadiran Anda akan selalu dirindukan orang,
apabila Anda:
menggunakan nama yang baik, berbicara dengan bahasa yang indah,
dan berlaku dengan cara-cara yang ramah di hati orang lain.


Dan jika mungkin, jadikanlah kehadiran Anda sebagai pengindah waktu mereka.

Maka indahkanlah nama Anda, tutur kata, dan cara-cara Anda dalam membawa diri.

Sebutlah nama orang lain dengan nada yang penuh kebaikan, dan senangkanlah mereka dengan menyampaikan terima kasih, pujian, dan anjuran ramah yang membangun.

Pastikanlah mereka meninggalkan Anda dengan hati yang lebih bergembira daripada saat mereka datang menemui Anda.

………..

Sahabat saya yang baik hatinya,
yang sedang ditunggu ketegasannya untuk memutuskan yang baik, dan yang sedang dinantikan keikhlasannya untuk membarukan dirinya agar Anda berhak bagi kehidupan yang kualitasnya baru.

Jadilah pribadi yang karena kebaikan pekertinya, dirindukan oleh mereka yang merindukan kebaikan hidup.

Karena, setiap jiwa pasti merindukan kehadiran Anda yang membantu banyak orang menemukan kualitas-kualitas asli mereka, membangun kegembiraan dan rasa hormat kepada diri mereka sendiri, dan membantu memperjelas alasan dan tujuan perjalanan hidup mereka..

dibuat: Pak Mario Teguh

Senin, 06 September 2010

sekilas info

okh ya... postngan yang so sad ntu, dibikin ma Mas Raditya Dika


ntu

so sad

Kepada kamu,
Dengan penuh kebencian.
Aku benci jatuh cinta.
Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak, selalu menebak-nebak.
Aku benci deg-degan menunggu kamu online. Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa.
Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah-mudahan itu benar.
Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata.
Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu.
Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?
Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu.
Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?
Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.
Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu yang sedang aku pegang. Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, aku tidak bernapas, aku merasa canggung, aku ingin berlari jauh. Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu…, tapi tidak bisa melakukan apa-apa.
Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, “Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,” harus dimentahkan oleh hati yang berkata, “Jangan hiraukan logikamu.”
Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.
Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan…
aku takut sendirian.

Postingan pertamaku

ni adalah postingan pertamaku...
Aku sbenernya ga ada niat wat buat blog ni... berhung di tugasi bwat ma Pak SENO,... GURU KU TERcinta. Yang dengan kebaikan hatinya selalu meloloskan aku dr ancaman REmidi TIK..
tapi sekrang dia dah pindah ke SMA SEBELAHKU...
Rada sedih n kecewa cii,.. tapi tak opo... TETEP SEMANGAT....

Ni blog dah lama banget ga ku rawat,... mumpung gi libur.. mau mandan tak rawat lahhh....
Maaf ni blog masih ancur abizzzzz.....